Setiap kegiatan usaha yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Di Kota Surabaya, kewajiban AMDAL menjadi bagian penting dalam proses perizinan usaha sesuai regulasi terbaru. Artikel ini membahas jenis usaha di Surabaya yang wajib AMDAL agar pelaku usaha dapat memenuhi ketentuan hukum dan menghindari sanksi.
Apa Itu AMDAL dan Mengapa Wajib di Surabaya?
AMDAL merupakan kajian menyeluruh mengenai dampak lingkungan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Dokumen ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan kelayakan lingkungan suatu proyek.
Di Surabaya, AMDAL wajib dimiliki karena:
- Surabaya merupakan kawasan perkotaan padat penduduk
- Aktivitas industri dan komersial berkembang pesat
- Perlindungan lingkungan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas
Tanpa AMDAL, izin usaha tidak dapat diterbitkan melalui sistem perizinan berusaha.
Dasar Hukum Kewajiban AMDAL
Kewajiban AMDAL mengacu pada:
- Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Undang-Undang Cipta Kerja
- Peraturan Pemerintah tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
- Ketentuan teknis lingkungan hidup terbaru dari pemerintah
Regulasi ini membagi dokumen lingkungan menjadi AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL, tergantung tingkat risiko dan dampak usaha.
Baca Juga: Biaya Pengurusan PBG & SLF di Surabaya
Jenis Usaha di Surabaya yang Wajib AMDAL
Berikut beberapa jenis usaha yang wajib menyusun AMDAL di Surabaya:
1. Usaha Industri Skala Besar
- Industri manufaktur
- Pabrik kimia dan petrokimia
- Industri pengolahan limbah
2. Usaha Properti dan Konstruksi Skala Besar
- Kawasan industri dan pergudangan
- Apartemen dan kawasan hunian skala besar
- Pusat perbelanjaan dan superblock
3. Usaha Infrastruktur dan Transportasi
- Pelabuhan dan terminal
- Jalan tol dan infrastruktur transportasi
- Fasilitas logistik berskala besar
4. Usaha Energi dan Utilitas
- Pembangkit listrik
- Instalasi pengolahan air dan limbah
- Depot BBM dan energi
5. Usaha Pariwisata dan Fasilitas Umum Skala Besar
- Hotel berbintang dan resort besar
- Rumah sakit dan fasilitas kesehatan besar
- Kawasan wisata terpadu
Perbedaan AMDAL dengan UKL-UPL
Tidak semua usaha wajib AMDAL. Untuk kegiatan dengan dampak menengah, diwajibkan UKL-UPL, sedangkan usaha berdampak rendah cukup SPPL. Penentuan jenis dokumen lingkungan didasarkan pada:
- Skala dan kapasitas usaha
- Lokasi kegiatan
- Potensi dampak terhadap lingkungan
Kesalahan penentuan dokumen lingkungan dapat menghambat proses perizinan.
Tahapan Penyusunan AMDAL
Secara umum, tahapan AMDAL meliputi:
- Penapisan (screening) jenis usaha
- Penyusunan KA-ANDAL
- Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL
- Penilaian oleh Komisi AMDAL
- Penerbitan persetujuan lingkungan
Proses ini memerlukan keahlian dan pengalaman teknis.
Risiko Usaha Tanpa AMDAL di Surabaya
Usaha yang beroperasi tanpa AMDAL dapat dikenakan:
- Penolakan atau pencabutan izin usaha
- Sanksi administratif dan denda
- Penghentian kegiatan usaha
- Risiko hukum dan reputasi perusahaan
Solusi Konsultan AMDAL di Surabaya
Untuk memastikan jenis usaha Anda telah sesuai dengan kewajiban AMDAL berdasarkan regulasi terbaru, pendampingan konsultan profesional sangat disarankan.
Citra Global Consulting Surabaya menyediakan layanan:
- Penapisan kewajiban AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL
- Penyusunan dokumen AMDAL sesuai regulasi terbaru
- Pendampingan penilaian hingga persetujuan lingkungan
- Integrasi AMDAL dengan perizinan OSS dan izin teknis lainnya
Ingin memastikan usaha Anda di Surabaya wajib AMDAL atau tidak?
Konsultasikan kebutuhan perizinan lingkungan Anda bersama Citra Global Consulting Surabaya, Konsultan Perizinan Surabaya yang berpengalaman dan terpercaya.
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi AMDAL dan solusi perizinan usaha Anda.
#KonsultanPerizinanSurabaya #AMDALSurabaya #PerizinanLingkunganSurabaya #JasaAMDALSurabaya #CitraGlobalConsultingSurabaya